Mulut dan Madu

Mulut dan Madu

Sepertinya sudah menjadi mitos jika makanan yang manis dan gula buatan menjadi salah satu penyebab gigi berlubang dan penyakit gigi lainnya. Oleh karena itu mengganti pemanis dan gula dengan madu merupakan langkah awal mencegah penyakit gigi dan penyakit lainnya. Karena rasa manis dalam madu tidak merusak gigi, bahkan melindungi dan mengobatinya. Hal inilah paling tidak yang sudah dibuktikan oleh penelitian terhadap suku-suku Eskimo Primitif di Barat Daya Alaska, suku-suku Panto di Afrika Selatan, dan juga penelitian-penelitian lainnya.

Prof. Amoln pada majalah Dentgen edisi bulan Desember 2001  menegaskan bahwa madu bisa mempunyai peranan penting dalam pengobatan penyakit-penyakit gusi, sariawan, dan berbagai gangguan mulut lainnya karena sifat antibakterinya.

Dr. Truyanski mereferensikan kepada kita untuk mengoleskan madu selama lima menit untuk mengobati penyakit kanker mulut, infeksi mulut, sakit rongga mulut, penyakit luka dan penyakit-penyakit mulut lainnya.

Resep lain yang bisa dicoba adalah campurkan satu sendok madu ke dalam setengah gelas air panas. Gunakan air ini untuk berkumur tiga kali sehari. Insya Allah infeksi mulut dan tumor lidah segera sembuh.

Campurlah madu dan cuku secukupnya dengan perbandingan yang sama. Gunakanlah untuk berkumur-kumur pagi dan sore. Insya Allah penyakit sakit gusi segera sembuh.

Singkatnya, untuk mendapatkan manfaat madu sebagai obat bagi semua keluhan masalah mulut cobalah meminum madu 3 sendok makan pada pagi, siang dan malam hari. Begitu juga menggunakannya sebagai media berkumur-kumur tiga kali sehari.

Radang Lambung VS Madu

Radang Lambung VS Madu

Penelitian Khasiat madu bagi sistem pencernaan diantaranya adalah

1. Tentang khasiat madu untuk mencegah dan mengobati masalah lambung dan usus misalnya seperti dalam kajian yang dipublikasikan majalah Pharmacol. Res. pada tahun 2001 dan di Jurnal kesehatan Scandinavia pada tahun 1996. Melalui penelitia terhadap sekelompok tikus percobaan para ahli berhasil membuktikan jika madu sangat efektif untuk membantu menyembuhkan radang lambung (gastritis).
2. Para peneliti juga telah membuktikan dengan riset yang panjang jika madu sangat membantu proses pencernaan dan metabolisme tubuh,  mengobati infeksi lambung dan usus.
3. Pada seminar di para ilmuwan madu di Cina th 1993 diakui jika madu bisa menyembuhkan hampir semua jenis penyakit

Radang Paru-Paru (Pneumonia) VS Madu

Radang Paru-Paru (Pneumonia) VS Madu

Pneumonia atau radang paru-parau adalah sebuah penyakit pada paru-paru dimana alveoli yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfir meradang dan terisi oleh cairan (Akmal, dkk, 2010).

Penyebab pneumonia sangatlah banyak, bahkan dikatakan lebih dari 50 macam, tetapi miskipun demikian bisa dikatakan 50% penyebabnya disebabkan oleh serangan mikroba (bakteri, jamur, virus, dan parasit lainnya) seperti pneumokokus, stafilokokus, dan steptokokus.

Sebagian dari tanda dan gejala pneumonia yang dijelaskan oleh para ahli Mayo Clinic adalah

1.      Batuk yang dapat mengeluarkan dahak berwarna atau berdarah

2.      Demam tinggi dan menggigil hingga bergetar

3.      Kesulita bernapas

4.      Dada terasa sakit

5.      Sakit kepala

6.      Hilangnya nasfu makan

7.      Mual dan muntah

8.      Kulit menjadi kebiruan

9.      Rasa lelah

10.  Adanya kekacauan mental

Madu bisa dijadikan salah satu alternatif untuk mengobati pneumonia, terutama pneumonia yang disebabkan oleh karena peradangan, infeksi, dan serangan mikroba (bakteri, jamur dan virus) karena kandungan antiradang dan antimikroba madu sangat ampuh dan bisa dibilang belum ada duanya.

Rasulullah SAW sendiri juga mengisyaratkan khasiat madu untuk penyakit – penyakit yang berhubungan dengan hati dan rongga dada, “Sebaik-baik minuman adalah madu karena dia dapat mengonsentrasikan hati dan menghilangkan dingin yang ada dalam dada”. (Al-Idrus, 1995).

Bronkhitis VS Madu

Bronkhitis VS Madu

Bronkhitis adalah penyakit peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru) sehingga terjadi pembengkakan dan peningkatan produksi lendir ( Akmal, 2010). Bronkhitis biasanya disebabkan karena visrus, bakteri, dan cuaca sekitar penderita seperti suhu dan debu.

Gejala, Menurut para ahli Mayo Clinic beberapa gejala dan tanda bronkitis diantaranya adalah :

1.      Merasa sakit dan sesak di dada

2.      Kesulitan bernapas

3.      Mengi

4.      Batuk

5.      Berdahak

6.      Menggigil

7.      Rasa tidak enak badan dan agak demam

Banyak cara memang untuk mencegah dan mengobati bronkhitis yang diantaranya adalah mengkonsumsi madu seperti yang disarankan oleh Prof. Dr. Said Hammad, satu sendok perasan bawang merah dicampur madu beberapa kali dalam sehari.

Bronkiolitis VS Madu

Bronkiolitis VS Madu

Husamah (2012) menjelaskan bahwa bronkiolitis adalah penyakit peradangan pada bronkiolus yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Nama virus tersebut diantaranya adalah respiratory syncytial virus, parainfluenza, influenza, adenovirus.

Bronkiolitis biasanya menyerang di musim dingin / musim hujan dan menyerang anak – anak dibawah 2 tahun meskipun sering juga menyerang anak muda dan dewasa. Penyakit bronkiolitis yang idanjurkan terapi dengan madu adalah yang menyerang anak-anak diatas satu tahu.

Para ahli Mayu Clinic menyebutkan beberapa tanda dan gejala bronkiolitis diantaranya adalah :

1.      Mengi

2.      Embusan napas yang kuat

3.      Bernapas dan denyut jantung cepat

4.      Batuk berdahak

5.      Demam

6.      Kulit yang kebiruan

Madu sudah terbukti mengandung antivirus yang sangat ampuh dan terbukti mencegah dan mengobati penyakit – penyakit karena inveksi virus. Oleh karena itu madu bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit bronkiolitis pada anak diatas satu tahun dengan resep berikut:

Pertama: salah satu resep dari  Dr. Muhammad Saqa adalah untuk mengobati penyakit pilek adalah dengan menghirup uap madu dan bawang merah yang direbus disertai minum sesendok madu sesudah makan (Saqa, 2010).

Kedua : Minum 1 sendok makan madu dan ¼ sendok makan kayu manis setiap hari selama kurang lebih 3 hari. Insya Allah flu segera sembuh tanpa bekas (Sakri, 2012). Jika susah mendapatkan serbuk katu manis maka tidak ada salahnya minum madu saja.

Pilek VS Madu

Pilek VS Madu

Untuk mencegah dan mengobati pilek, flu, dan batuk maka anda bisa melakukan dua hal berikut :

Pertama: salah satu resep dari  Dr. Muhammad Saqa adalah untuk mengobati penyakit pilek adalah dengan menghirup uap madu dan bawang merah yang direbus disertai minum sesendok madu sesudah makan (Saqa, 2010).

Kedua : Minum 1 sendok makan madu dan ¼ sendok makan kayu manis setiap hari selama kurang lebih 3 hari. Insya Allah flu segera sembuh tanpa bekas (Sakri, 2012).

Dengan kedua resep diatas insya Allah separah apapun pilek, flu, dan batuknya pasti segerasembuh. Amin.

Flu VS Madu

Flu VS Madu

Influenza atau flu adalah salah satu penyakita yang disebabkan oleh virus yang masuk ke dalam tubuh manusia dan menjangkiti orang yang kebetulan daya tahan tubuhnya sedang lemah. Gejala umum orang yang terkena flu adalah bersin-bersin, hidung tersumbat, tenggorokan gatal, pusing, dan kadang disertai demam (Akmal, 2010).

Flu sebetulnya bukan penyakit berbahaya, jika kondisinya normal maka dia akan segera sembuh dengan sendirinya setelah 4 – 5 hari sejak terserang virus flu.Tetapi, kadang kala penyakit flu ini disertai dengan penyakit lainnya sehingga menjadikan penyakit flu ini bertahan lama dan tidak sembuh – sembuh.

Para ilmuwan di Spanyol telah berhasil membuktikan jika madu mengandung bahan-bahan yang sangat berkhasiat untuk mencegah dan mengobati penyakit flu, madu bisa membunuh virus influenza penyebab flu (Haviva, 2011).

Resep pertama: salah satu resep yang disarankan Dr. Muhammad Saqa adalah untuk mengobati penyakit influenza adalah dengan menghirup uap madu dan bawang merah yang direbus disertai minum sesendok madu sesudah makan (Saqa, 2010).

Resep kedua : resep yang disarankan Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad Sayyid adalah dengan cara menghirup madu. Hidangkan cairan hangat deng komposisi 10% madu kemudian dihirup hingga memercik kepada anggota yang terkena flu. Lakukan setiap 5 menit sekali dan minimal 10 kali. Insya Allah penyakit flu, tenggorokan, ingin berdahak segera sembuh ( Sayyid, 2008).

Resep ketiga: Minum 1 sendok maka madu dan ¼ sendok makan kayu manis setiap hari selama kurang lebih 3 hari. Insya Allah flu segera sembuh tanpa bekas (Sakri, 2012).